Apa itu
Mekanis?
Pergerakkan mekanis adalah tindakan yang paling banyak
dijumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti perpindahan suatu benda dari
suatu posisi ke posisi lain, kecepatan mobil di jalan raya, dongrak mobil yang
dapat mengangkat mobil seberat 10 ton, debit air didalam pipa pesat, tinggi
permukaan air dalam tanki.
Sensor
Mekanis?
Sensor mekanis adalah sensor yang mendeteksi perubahan
gerak mekanis, seperti perpindahan atau pergeseran atau posisi, gerak lurus dan
melingkar, tekanan, aliran, level dsb.
Semua gerak mekanis tersebut pada intinya hanya terdiri dari tiga macam, yaitu
gerak lurus, gerak melingkar dan gerak memuntir. Gerak mekanis disebabkan oleh
adanya gaya aksi yang dapat menimbulkan gaya reaksi. Banyak cara dilakukan
untuk mengetahui atau mengukur gerak mekanis misalnya mengukur jarak atau posisi
dengan meter, mengukur kecepatan dengan tachometer, mengukur debit air dengan
rotameter dsb. Tetapi jika ditemui gerakan mekanis yang berada dalam suatu
sistem yang kompleks maka diperlukan sebuah sensor untuk mendeteksi atau
mengimformasikan nilai yang akan diukur.
Berikut akan dijabarkan beberapa jenis sensor mekanis
yang sering dijumpai di dalam kehidupan sehari-hari.
Pengukuran
posisi dapat dilakukan dengan cara analog dan digital. Untuk pergeseran yang
tidak terlalu jauh pengukuran dapat dilakukan menggunakan cara-cara analog,
sedangkan untuk jarak pergeseran yang lebih panjang lebih baik digunakan cara digital.
- ·
Sensor Kecepatan ( Motion Sensor )
Pengukuran kecepatan
dapat dilakukan dengan cara analog dan cara digital. Secara umum pengukuran
kecepatan terbagi dua cara yaitu: cara angular dan cara translasi.
Yang
dimaksud dengan pengukuran angular adalah pengukuran kecepatan rotasi
(berputar), sedangkan pengukuran kecepatan translasi adalah kecepatan gerak
lurus beraturan dan kecepatan gerak lurus tidak beraturan.
- ·
Sensor
Tekanan ( Presure Sensor )
Sensor tekanan adalah sensor yang
mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik seperti Transduser.
Transduser adalah sebuah alat yang
mengubah satu bentuk daya menjadi bentuk daya lainnya untuk berbagai tujuan
termasuk pengubahan ukuran atau informasi. Transduser bisa berupa peralatan
listrik, elektronik, elektromekanik, elektromagnetik, fotonik, atau fotovoltaik.
Dalam pengertian yang lebih luas, transduser kadang-kadang juga didefinisikan
sebagai suatu peralatan yang mengubah suatu bentuk sinyal menjadi bentuk sinyal
lainnya.Contoh yang umum adalah pengeras suara (audio speaker), yang mengubah
beragam voltase listrik yang berupa musik atau pidato, menjadi vibrasi mekanis.
Contoh lain adalah mikrofon, yang mengubah suara kita, bunyi, atau energi
akustik menjadi sinyal atau energi listrik.
- ·
Sensor Aliran Fluida ( Flow Sensor )
Pengukuran
aliran mulai dikenal sejak tahun 1732 ketika Henry Pitot mengatur jumlah fluida
yang mengalir. Dalam pengukuran fluida perlu ditentukan besaran dan vektor
kecepatan aliran pada suatu titik dalam fluida dan bagaimana fluida tersebut
berubah dari titik ke titik.
Pengukuran atau penyensoran aliran
fluida dapat digolongkan sebagai berikut:
1. Pengukuran
kuantitas
Pengukuran ini memberikan petunjuk
yang sebanding dengan kuantitas total yang telah mengalir dalam waktu
tertentu.
2. Pengukuran
laju aliran
Pengukuran
laju aliran digunakan untuk mengukur kecepatan cairan atau gas yang mengalir
melalui pipa.
Pengukuran level dapat
dilakukan dengan bermacam cara antara lain dengan:
pelampung atau displacer,
gelombang udara, resistansi, kapasitif, ultra sonic, optic, thermal, tekanan,
sensor permukaan dan radiasi. Pemilihan
sensor yang tepat tergantung pada situasi dan kondisi sistem yang akan di
sensor.