Kamis, 10 Juli 2014

Sensor Sentuh dan Contoh Aplikasinya

RANGKAIAN EMERGENCY TOUCH ALARM



 

KOMPONEN EMERGENCY TOUCH ALARM
Komponen yang digunakan untuk membuat Emergency Touch Alarm adalah sebagai berikut :
· PCB
· IC NE555 1 buah
· Buzzer 9 – 12 volt 1 buah
· LED 1 buah
· R = 220 Ω 1 buah
· Kabel penghubung secukupnya
· Kawat 4 potong


PRINSIP KERJA
Emergency Touch Alarm yang dibuat, dapat diaktifkan menggunakan tegangan 9 – 12 volt sesuai dengan kapasitas buzzer yang digunakan. Tegangan positif dihubungkan ke Touch Plate 2 pada kaki IC ke 8 dan ke resistor yang di seri dengan LED. Sedangkan tegangan negatif dihubungkan ke Touch Plate 1 pada kaki IC ke 1 dan ke Buzzer. Touch Plate yang digunakan masing – masing memanfaarkan 1 pasang potongan kawat.
Ketika Emergency Touch Alarm dihubungkan dengan sumber tegangan, secara otomatis buzzer akan menyala sedangkan LED mati. Kemudian jika Touch Plate 2 disentuh dengan jari, buzzer akan mati dan LED menyala. Sedangakan jika Touch Plate 1 yang disentuh, maka buzzer yang akan menyala dan LED mati.


IMPLEMENTASI
Emergency Touch Alarm bisa dimanfaatkan sebagai Emergency Alarm di rumah sakit yang digunakan untuk memanggil dokter atau suster dari kamar cukup dengan menyentuhnya. Setiap kamar terhubung dengan 1 rangkaian. Touch Plate 1 diletakkan di kamar pasien, sedangkan LED, Buzzer, dan Touch Plate 2 terletak di ruang jaga suster. Jadi ketika pasien membutuhkan pertolongan darurat kemudian menyentuh alarm di kamarnya (Touch Plate 1), buzzer akan menyala dan LED akan mati. Setelah pasien mendapatkan pertolongan, suster bisa menyentuh alarm yang ada di ruang jaga suster (Touch Plate 2) untuk mematikan Buzzer dan menyalakan LED yang menandakan pasien dalam kondisi baik – baik saja / sudah ditangani. Emergency Touch Alarm ini dipilih karena rangkaiannya simpel, murah, mudah digunakan, dan lebih sensitif dibanding dengan alarm yang menggunakan tombol. INOVASI
Emergency Touch Alarm ini juga bisa dimanfaatkan sebagai alarm keamanan rumah. Prinsip kerjanya adalah alarm akan menyala jika pintu dibuka oleh orang selain pemilik rumahnya. Sensor sentuh yang pertama diletakkan di gagang pintu, sensor ini yang akan menyalakan alarm rumah jika ada gagang pintu tersentuh/dipegang. Dan sensor sentuh yang kedua diletakkan di kusen pintu untuk mematikan alarm/reset. Alarm ini juga bisa dihubungkan dengan rangkaian timer countdown yang akan mematikan alarm secara otomatis dengan hitungan waktu mundur. Jadi ketika kita berada dirumah dan alarm rumah berbunyi, maka alarm ini akan mati sendiri dengan hitungan yang telah kita set sekaligus sebagai reset alarm. Bagaimana jika yang membuka saudara kita? Saudara kita biasanya sebelum ke rumah kita akan mengkabari terlebih dahulu. Tidak akan memaksa masuk karena sudah tahu bahwa kita tidak ada di rumah. Jika orang asing yang memaksa membuka pintu, maka alarm otomatis akan menyala.


SKETSA ALARM